![]() |
Mahasiswa PMT Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Dusun Sedawun, Desa Pandasari Ngantang |
Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman warga mengenai pengelolaan keuangan yang cerdas dan berkelanjutan. Mahasiswa memberikan edukasi langsung terkait dasar-dasar literasi keuangan, seperti cara mengelola pendapatan, strategi menabung, pencatatan pengeluaran, hingga pengenalan konsep investasi sederhana yang sesuai dengan kondisi ekonomi masyarakat desa.
Menurut panitia, literasi keuangan menjadi salah satu bekal penting bagi warga desa dalam mengatur perekonomian rumah tangga. Dengan pemahaman yang baik, masyarakat diharapkan mampu mengantisipasi pengeluaran mendadak, menghindari utang konsumtif, dan mulai menyiapkan dana masa depan.
Dalam pendekatannya, mahasiswa juga memperkenalkan inovasi teknologi keuangan seperti mobile banking yang kini dapat diakses dengan mudah. Warga diberikan pemahaman tentang manfaat aplikasi perbankan digital untuk menabung, melakukan transfer, hingga memantau arus kas pribadi tanpa harus datang ke bank.
Pak Slamet, salah satu warga Dusun Sedawun yang mengikuti kegiatan, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru. “Kegiatan ini sangat membantu kami sebagai warga desa. Kami jadi tahu pentingnya mencatat pengeluaran dan mengatur uang untuk kebutuhan mendesak maupun masa depan,” ujarnya.
Koordinator kegiatan, Stefanus, menjelaskan bahwa program ini adalah wujud kontribusi nyata perguruan tinggi dalam membangun kapasitas masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Dusun Sedawun, khususnya dalam meningkatkan kesadaran dan keterampilan mengelola keuangan rumah tangga,” ungkapnya.
Pihak perangkat desa turut memberikan apresiasi terhadap upaya mahasiswa UNITRI. Mereka menilai, kehadiran mahasiswa tidak hanya membawa ilmu baru tetapi juga memotivasi warga untuk lebih mandiri secara finansial. Dukungan dari pemerintah desa diharapkan dapat memperluas dampak positif program ini.
Selain memberikan materi, mahasiswa juga mengadakan sesi tanya jawab agar warga bisa berkonsultasi langsung mengenai permasalahan keuangan yang mereka hadapi. Beberapa warga bahkan mulai merencanakan pembuatan catatan keuangan keluarga setelah mengikuti sosialisasi ini.
Program literasi keuangan ini diharapkan menjadi titik awal terbangunnya kebiasaan mengelola keuangan yang lebih baik di Dusun Sedawun. Dengan kesadaran yang tumbuh, warga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya dan meminimalkan risiko masalah finansial di masa depan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNITRI tidak hanya mengamalkan ilmu yang mereka pelajari di kampus, tetapi juga memperkuat kepedulian sosial dan kemampuan bekerja sama dengan masyarakat. Pendekatan edukatif dan inovatif yang mereka terapkan menjadi contoh bagaimana perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam memajukan desa melalui solusi yang relevan dan berdampak.
0Komentar