![]() |
Mahasiswa PMT Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Malang kelompok 46 di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Situbondo. (Foto: Istimewa) |
MALANG – Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Tematik (PMT) Jurusan Teknik Sipil Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri) Malang berhasil merampungkan perancangan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan desain gambar Tembok Penahan Tanah (TPT) serta Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Desa Jombok, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Program ini menjadi bagian dari misi pengabdian mahasiswa dalam membangun infrastruktur prioritas di desa tersebut.
TPT direncanakan akan dibangun di Dusun Kasin yang memiliki kondisi topografi lebih tinggi dibanding dusun lain sehingga rawan longsor. Sementara TPS akan berlokasi di Dusun Jombok Krajan untuk mendukung pengelolaan sampah secara lebih teratur.
Kaur Perencanaan Desa Jombok, Dona Yosifasari, menjelaskan bahwa desa ini terdiri dari enam dusun, yakni Jombok Krajan, Kedawung, Kasin, Ngembul, Bulurejo, dan Songkerejo. Menurutnya, prioritas pembangunan TPT di Dusun Kasin merupakan langkah strategis demi mencegah bencana tanah longsor yang berpotensi mengancam keselamatan warga.
“Dusun Kasin posisinya lebih tinggi, sehingga rawan tanah longsor. Itulah mengapa pembangunan TPT menjadi prioritas utama desa. Sedangkan TPS akan dibangun di Dusun Jombok Krajan,” ujarnya, Jumat (27/7/2025).
Dona menambahkan, pembangunan kedua infrastruktur tersebut akan direalisasikan pada awal tahun 2026, setelah proses perencanaan dan penghitungan kebutuhan anggaran selesai dilakukan. “Kami perlu merancang dan menyusun anggaran terlebih dahulu untuk mengetahui perkiraan dana yang dibutuhkan,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa PMT Unitri yang telah membantu menyusun rancangan RAB dan desain teknis TPT serta TPS. “Saya berterima kasih kepada teman-teman mahasiswa yang sudah membantu. Nanti untuk survei lapangan akan didampingi Kepala Dusun Kasin, Bapak Wo,” tutup Dona.
Kepala Dusun Kasin, Bapak Wo, mengungkapkan dukungan penuh terhadap program ini. Menurutnya, kegiatan mahasiswa PMT Kelompok 46 sangat bermanfaat dan menjadi bukti nyata kompetensi mahasiswa Teknik Sipil dalam membantu masyarakat secara langsung.
Dosen pembimbing lapangan, Bapak Suhudi S.T., M.T., juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi nyata ilmu Teknik Sipil di tengah masyarakat. “Mahasiswa Teknik Sipil Kelompok 46 di Desa Jombok sudah mengerti dan paham akan jurusannya, serta mampu menerapkan ilmunya secara langsung,” ujarnya.
Ketua Kelompok 46 PMT Unitri, Ertus Supardi Sehadun, menilai penyusunan RAB dan desain TPT serta TPS ini merupakan bentuk nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. “Kegiatan ini selaras dengan bidang kami di Teknik Sipil, khususnya dalam merespons kebutuhan mendesak masyarakat. Kami ingin berkontribusi terhadap pembangunan yang benar-benar bermanfaat,” tegasnya.
Dengan adanya perencanaan yang matang, pembangunan TPT dan TPS di Desa Jombok diharapkan dapat berjalan lancar. Infrastruktur ini nantinya tidak hanya meningkatkan keselamatan warga dari potensi bencana, tetapi juga menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
0Komentar